Langsung ke konten utama

Tentang Tarian Sufi


1. Apa itu "tarian sufi"?
Tarian ini adalah latihan spiritual (dikenal sebagai Samâ) dan berhubungan dengan "pendengaran rohani" dalam sufisme. Tarian gaya berputar atau berputar ini kadang disebut sebagai tarian "Darwis Berputar" tapi ada perbedaan penting.

 


2. Apa perbedaan antara tarian?
Tarian darwis yang berputar adalah bagian dari tatanan Sufi Mevlevi dan sangat dikodifikasikan dan dikoreografikan. Inti Tarian Sufi adalah "persekutuan dengan yang ilahi" dan bukan hanya tiruan buta dari gerakan memutar dan berputar yang sudah dikenal.
Tarian Sufi menciptakan ruang pribadi dimana penari bebas menjelajahi perjalanan yang lebih intim yang dialami dengan menggunakan teknik berputar dan berputar.



3. Apa yang dimaksud dengan tarian sufi?
Penari ditakdirkan untuk berputar seperti bumi mengelilingi matahari dan karenanya mencapai keharmonisan dengan Alam Semesta itu sendiri. Sebagai planet sendiri memutar sehingga tarian dilakukan berputar dari sisi kiri, sisi hati!
4. Jadi mengapa penari berputar dan berputar?
Jawaban atas pertanyaan ini dapat ditemukan di Sama (pendengaran spiritual) dan sesungguhnya hanya orang yang berputar yang memegang kunci itu! Seperti sebuah perjalanan yang tidak bisa ditempuh tanpa kepergian, orang yang menginginkan misteri dan rahasia para penari harus merasakan kemauan untuk memulai perjalanan!


5. Apakah gerakan menyebabkan mual atau pusing?
Hal ini cukup normal untuk merasa disorientasi atau "pusing" dan memang dikatakan menjadi bagian penting dalam mempelajari tarian dan mempersiapkan penari untuk memasuki keadaan ekstasi yang dikenal sebagai "keracunan mistis" yang bervariasi intensitasnya dari orang ke orang. Ketekunan dan disiplin diri adalah jalan menuju pencerahan dimana roh dan tubuh jatuh di pinggir jalan dalam pembebasan jiwa.
Seiring waktu penari akan belajar bagaimana merangkul perasaan mual dan pusing dan memang belajar untuk mengabaikan sensasi ini dan memberi jalan kepada perasaan fullfilment.


6. Mengapa para penari memakai rok panjang?
Rok panjang, yang paling sering putih sebagai simbol kemurnian, meningkatkan gerak melingkar tarian. Wajar rok yang mengalir panjang mulai menyebar dan mengipas saat gerakan meningkat dalam momentum.
Tarian sufi merajut energi tak kasat mata, tidak berwarna, murni dan transparan seperti cahaya yang tercermin dari Cermin.
Rok yang berputar mulai bergerak dalam gelombang tak berujung dan sebuah aura menyelimuti tubuh dengan cara yang sama seperti sinar matahari yang menyinari bumi dalam terangnya.


7. Musik macam apa yang menyertai tariannya?
Musik sufi bersifat berulang dan sering dibangun di sekitar Zekr (atau Zikr) yang berkaitan dengan memori dan praktik yang menghidupkan kembali ingatan. Ritme yang kuat mengingatkan kita akan detak jantung dan membawa kita pada keracunan mistik Sama.



8. Dapatkah saya melakukan dan mengalami Tarian Sufi?

 
Ya tapi kamu pasti orang beriman !! Orang beriman dalam 'cinta' !!Mencintai diri sendiri dan mencintai orang lain.Untuk mempercayai kita masing-masing.
Melalui tarian ini saya menawarkan kesempatan kepada orang yang memperhatikan saya untuk melihat dirinya sendiri seperti refleksi Cermin ... Saya adalah diri saya dan pada saat yang sama saya adalah segalanya. Ini adalah pertanyaan pendengaran dan pendengaran antara saya dan yang lainnya.


9. Apakah saya harus berpengalaman menari?
Tidak, siapapun dari kita bisa mempelajari Tarian Sufi dan menguasai teknik pemintalan berputar sambil menghargai keterbatasan itu sendiri! Dengan berjalannya waktu dan berlatih, penari akan meningkatkan kekuatan dan kecepatan dan memulai perjalanan menuju keracunan mistis dan pembebasan jiwa sendiri.


10. Apakah ada batasan usia?
Tidak ada batasan usia untuk pencerahan!
Tarian Sufi adalah tarian instruktif, tapi pernahkah Anda memperhatikan bagaimana anak-anak sering mulai berputar spontan? Lihat bagaimana mereka menikmati sensasi! Sayangnya saat kita dewasa kita sepertinya kehilangan spontanitas ini dan inilah mengapa dikatakan bahwa tarian membawa kita kembali ke sensasi tertekan sejak kecil kita.


sumber : http://www.ranagorgani.com

Komentar